Pandemi COVID 19 membongkar dua fenomena paradoksal. Di satu sisi, tata kelola krisis kesehatan tidak berjalan dengan baik di dalam negerei maupun antarnegara yang membuat epidemi terus berlangsung dan tidak pasti kapan berakhir. Sementara pada sisi yang lain, konflik lama dan konflik baru mengemuka selama pandemi berlangsung dengan kombinasi isu, aktor, dan arena dalam dinamika ekonomi-politik…
Democracy is both an obvious and dubious idea. Here's why democracy is an obvious idea: For most of history, most governments divided people into the few who rule and the many who obey. The few then used the state to advance their own private interests at the expense of the many. Rulers were less like noble protectors appointed by God and more like intestinal parasites. The obvious solution is …
It was the objective of this study, to explore the relationship between the reform performance of Indonesia's civilian regimes in the security sector and the military's response to these reforms. The period of investigation spanned the entire process of democratic transition from the resignation of President Soeharto and the collapse of his authoritarian New Order regime in May 1998 to the end …
Kapasitas logika dan piawainya para pendahulu dan pendiri bangsa (founding father) membangun bangsa dan membuat konsep negara lebih kepada dalamnya pijakan efektifitas kualitatif (consensus democracy), berdasarkan norma dan moral sebagai panduan perilaku politik (valutional theory). Oleh karena itu, berdasarkan bentangan empirical theory tersebut, mereka berhasil merumuskan Pancasila, UUD 1945 …
Demokrasi, barangkali adalah akronim dari Yunani yang paling absurd. Bagaimana mungkin demos (rakyat) dan Cratos (otoritas), atau sebutlah kekuasaan rakyat, bisa mewujud secara absolut dan konkrit? sedangkan pemilu, yang diakui sebagai mekanisme paling modern untuk merealisasikan suara rakyat pun, sesungguhnyahanya mewakili sebagian keseluruhan.
DPR dan Defisit Demokrasi adalah memori kolektif bangsa dan negeri. Kedua penulisnya bukan orang yang punya kuasa dan hidup bergelimpang kekuasaan dan materi, melainkan hanya bagian dari saksi sejarah yang masih selalu berusaha mempertahankan idealisme. Pandangan di buku ini adalah cermin untuk melakukan evaluasi perjalanan demokrasi Indonesia di era baru yang diklaim sebagai ‘era reformasiâ€â€¦