Text
Kapal perikaknan berbahan fibreglass reinforced plastic
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terkenal dengan jumlah
pulau yang sangat banyak (sekitar 17000 pulau) dan membentang pada
jarak 5100 km. Banyaknya pulau yang berlimpah tersebut, menyebabkan
sektor kelautan memegang peranan yang sangat penting dalam
perekonomian bangsa, terutama sektor perikanan, armada kapal
perikanan, dan sistem transportasi lokal. Memiliki wilayah laut yang luas
tentu membutuhkan armada kapal untuk usaha perikanan dan
transportasi niaga. Dengan demikian, kebutuhan akan pengadaan
armada kapal untuk usaha tersebut tidak akan pernah berhenti
melainkan akan semakin meningkat di tengah berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi di setiap lini, termasuk dalam perkapalan.
Saat ini, timbul usaha-usaha para ahli untuk menemukan dan
mengembangkan bahan utama pembangunan kapal. Selain material
baja, aluminium, ferrocement dan kayu yang memiliki berbagai
kekurangan dan kelebihan, tentu ada material lain yang bisa digunakan
dan lebih efisien dalam pembuatan kapal. Material fiberglass adalah
salah satau material pembangun kapal yang saat ini menunjukkan
pertumbuhan yang cukup signifikan. Pertumbuhan ini terjadi karena
kapal berbahan fiberglass memiliki berbagai kelebihan, di antaranya
kapal fiberglass lebih ringan dibandingkan material baja maupun kayu.
Selain itu, proses pembuatannya cukup mudah, waktu
pembangunannya relatif singkat, perawatannya sederhana dan biayanya
lebih murah. Berbagai peneltian tentang kapal fiberglas kini semakin
digali, salah satunya melau konten yang ada dalam buku ini.
Tidak tersedia versi lain