Text
Ilmu hubungan internasional indonesia: perspektif dan pengembangannya
Hubungan Internasional (HI) sebagai suatu disiplin ilmu, lahir dari rahim modern Eropa dan Amerika Serikat (Barat). Premisnya dibangun berdasarkan logika Barat (negara-negara berkuasa). Konsepsi dan aturan-aturan intinya pun memiliki konsekuensi pada logika politik kekuasaan Barat. Akibat dari ini semua adalah pelegalan kolonialisme dan imperialisme Barat terhadap non-Barat (Timur).
Buku ini dirancang untuk memberikan kontribusi keilmuan HI non-Barat yang sifatnya membebaskan, kelar dari belenggu kolonialisme dan imperialisme akademis. Melalui pendekatan non-Barat dengan alur pikir keindonesiaan (perspektif Indonesia), para kontributor mengajak para penstudi HI dilndonesia untuk tidak lagi menerima begitu saja logika berpikir kekuasaan Barat mengenai anarki-yang kuat mendominasi, yang lemah terpinggirkan. Pendekatan yang menindas ini jelas menguntungkan kepentingan Barat karena surplus power yang dimilikinya (politi, ekonomi, militer, budaya, dan lain-lain) jauh melebihi negara-negara lemah, termasuk Indonesia. Buku ini diharapkan bisa menjadi kunci untuk membuka pintu bagi pengembangan ilmu HI Indonesia lebih lanjut dan utuh, dijadikan referensi teoretik oleh para mahasiswa HI dan politik, serta panduan praktis bagi para pembuat kebijakan luar negeri Indonesia.
Sudah saatnya bagi para pelajar Hi di 1ndonesia menyuarakan perspektifnya sendiri, membiasakan diri berbicara dengan pendekatan Pancasila, dan politik bebas-aktif dalam merespons situasi internasional vang anarki itu. Dengan begitu, upaya untuk membangun ilmu Hubungan Internasional Indonesia bukanlah suatu hal yang tidak mungkin.
Tidak tersedia versi lain