Lewat Menjadi, Afutami menawarkan peta jalan yang membantu penelusuran tersebut. Alih-alih menggurui, buku ini mengajak berkaca lewat perjalanan penulisnya dalam memproses disonansi dari berbagai paradoks kehidupan yang ditemuinya, mulai dari privilese dan ketimpangan, nasionalisme dan humanisme, hingga ekonomi dan lingkungan. Di akhir, Menjadi juga menawarkan opsi konkret untuk mengejawantahka…