Albert Camus seperti punya sihir tersendiri bagi para penulis Indonesia. Agak aneh, memang. Dia tak pemah mengutarakan problem yang layaknya jadi persoalan orang banyak di sini. Dia bukan seorang pemikir clan sastrawan yang setiap hari berpapasan dengan gelora clan keterpojokan manusia Dunia Ketiga, kecuali persen- tuhannya yang malang dengan situasi kolonial Aljazair.